Jumat, 09 September 2011

Kajian Tasawuf

Sehebat apapun manusia pada intinya adalah guna menjadi orang yang paling bisa memahami keagunggan Allah,,,
tips dzikir:
1. Berdzikir dengan lisan (menurut para ahli tasawuf dan pengamal tharikat itu adalah sebagai tarikan untuk membiasakan hati kita tergerak buat dzikir)..
2. Berdzikir dengan nafas (kita hirup udara dengan menyebut nama Allah atau salah satu nama 99).
3. Berdzikir dengan denyut jantung ( serasikan urat nadi kita dengan menyebut namanya dalam hati kita)
wahai sahabat sekalian syaithan itu masuk dalam diri kita melalui aliran darah,,, semoga dengan kualitas dzikir kita bisa membentengi diri dari godaan syaithan yang terkutuk... amin... wallahu`alam bi showab. :)

Banyak orang yang berkualitas,,, diawali dari makan yang kualitas, rumah, fasilitas kantor, pendidikan, dll tapi itu semua adalah ketika kita berjaga alias tidak tidur,,, NAH SEKARANG ..adakah orang yang berfikir apakah tidurnya sudah berkualitas...????
mari kita jadikan tidur singkat yang berkualitas....
tips: 1. Wudhu sebelum tidur...
2. baca alfatihah, al-ihlas, al-falaq, al-annas.
3. baca doa tidur
4. niat sholat tahajjud
5. bismillah ya ALLAH jadikanlah tidurku yang 1 jam sehatnya melebihi dari 24 jam tidur... amin...

sejenk kita mereview ingatan kita ketika pertama kalinya masuk kelas satu intensive di pondok tercinta darussalam,,, seorang guru berkata " ayuha thulab in shobartum `ala al-asyaki qolilan,, istamta`tum bil arwahi alladzi thowilan" kurang lebihnya seperti itu, jika kita sabar dengan sesuatu hal yang sedikit sulit, kita akan merasakan kenikmatan yang lebih banyak dari kesulitan tersebut,,, kelas 1 sabar naik kelas 3 kelas tiga sabar naik kelas 5 dan alhamdulillah sekarang sudah menuai hasil dari kesabaran tersebut.
ini baru salah satu bentuk kesabaran yang kita lakukan, coba segala aspek kehidupan kita diiringi dengan sabar dan sungguh-sungguh, niscaya kita juga akan menuai buah sabar itu yang lebih manis dari pada madu, " ash-shobru ka ash-shobiri murrun fi madzaqotihi walakin awaqibahu ahlaa minal `asali" (sabar bagaikan buah sobir yang pahit rasanya, namun akibat dari sabar tersebut jauh lebih manis daripada madu sekalipun).
wahai kawan-kawanku seperjuangan se iman se takwa, muslimin di mana aja kalian berada, mari kita sama-sama tanamkan sifat sabar ini dalam diri kita, innallaha ma`a ash-shobirin...
wassalamkum.
by: Arif Arfiana maziero 2007 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar